vivo S30 & S30 Pro Mini Debut di China, Bakal Calon vivo V60 Series?

Jakarta, Gizmologi – Seperti brand smartphone di bawah naungan perusahaan induk BBK lainnya, vivo rutin memperbarui smartphone kelas menengahnya dua kali dalam satu tahun. Umumnya, vivo akan merilis seri S di negara asal, yang kemudian menjadi seri V di pasar global. Kali ini, vivo S30 Series sudah diresmikan di China dengan spesifikasi yang menarik, ditambah varian yang juga menggiurkan.

Mengapa menggiurkan? Karena selain versi standar, juga dirilis S30 Pro mini yang membawa spesifikasi justru lebih tinggi, dalam profil yang lebih kompak sesuai namanya. Spesifikasi kameranya pun tergolong kelas atas, setara dengan vivo X200 Pro mini yang sudah diresmikan sebagai flagship mungil akhir tahun lalu.

Lewat kehadiran vivo Series, Gizmo friends dapat memperkirakan desain, keunggulan, dan peningkatan lainnya yang siap hadir lewat vivo V60 Series, kelak hadir sebagai penawaran global. Dari tampilannya sendiri, terlihat sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Membawa modul kamera yang mirip iPhone 16 Series, begitu pula dengan opsi warna pastel cerahnya.

Baca juga: Inilah Tiga Alasan vivo V50 Hadir Sebagai Partner Liburan yang Paling Tepat

vivo S30 Series Bawa Sensor Periskop

Dari kedua opsi, vivo S30 justru hadir dengan spesifikasi yang sedikit lebih sederhana dibandingkan Pro mini. Sisi samping bodinya dirancang flat, dan sertifikasinya “hanya” IP64—besar kemungkinan akan berubah bergantung pada regional wilayah, begitu pula dengan penyematan fitur ZEISS pada kameranya. Kabar baiknya, kamera vivo S30 membawa setup tiga sensor yang tergolong superior.

Sensor ultra-wide memang hanya 8MP, namun setidaknya vivo sematkan kamera telefoto periskop 50MP Sony IMX882 dengan 3x optical zoom, menemani sensor utama Sony LYT-700V yang diperkuat dengan OIS. Algoritma kamera vivo S30 juga disempurnakan, agar bisa hasilkan portrait lebih natural, serta memiliki sejumlah efek video baru nan menarik.

Layar vivo S30 berukuran 6,67 inci, gunakan panel AMOLED 1.5K 120Hz, dan memiliki tingkat kecerahan maksimum sampai 5000 nits. Sementara untuk dapur pacunya, diperkuat cip Snapdragon 7 Gen 4 yang masih tergolong baru dirilis. Dipasangkan dengan baterai 6500 mAh yang tergolong besar, lengkap dengan dukungan 90W fast charging.

Menjalankan OriginOS 5, vivo kembali hadirkan fitur komplit yang membuat S30 lebih mudah dipasangkan dengan ekosistem perangkat Apple. Selain kemampuan untuk berbagi file semudah menggunakan AirDrop, juga fitur untuk sambungkan ke Mac lebih mudah, hingga pop-up dengan AirPods untuk memunculkan tingkat baterai dan lainnya.

Varian Pro mini Lebih Berkelas, Lebih Mahal

Lain lagi vivo S30 Pro mini yang justru spesifikasinya mendekati kelas flagship. Dimensi layarnya memang lebih kecil, menjadi 6,31 inci. Namun tingkat PWM dimming lebih tinggi di 4320Hz, membawa sertifikasi IP69, hingga menggunakan bingkai aluminium kelas aviasi sampai proteksi Gorilla Glass pada permukaan kacanya.

Sensor utama kamera vivo S30 Pro mini dibuat sedikit berbeda, pakai Sony IMX921. Dan menariknya, meski dimensi lebih kompak, kapasitas baterai vivo S30 Pro mini tetap 6500 mAh, berkat penggunaan BlueVolt Battery. Dirumorkan bila vivo S30 Pro mini bakal diresmikan di India dalam nama lain, yakni vivo X200 FE, bersamaan dengan foldable terbaru vivo X Fold5.

Di China, harga vivo S30 dijual mulai CNY2699, atau sekitar Rp6,1 jutaan untuk konfigurasi memori 12+256GB. Sementara harga vivo S30 Pro mini lebih mahal, yakni mulai CNY3499, atau sekitar Rp7,9 jutaan. Dari keduanya, mana yang lebih menarik bagi Gizmo friends?

Artikel berjudul vivo S30 & S30 Pro Mini Debut di China, Bakal Calon vivo V60 Series? yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id