ARTICLE AD BOX
Acara yang digelar secara daring ini menandai dimulainya rangkaian program pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang mencakup wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan yang diikuti oleh 288 pelaku UMK dari berbagai daerah ini menjadi langkah awal pelaksanaan UMK Academy tingkat regional selama tiga bulan ke depan. Program akan digelar secara hybrid, dan difokuskan pada penguatan kapasitas usaha pelaku UMK agar mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi.
"UMK Academy adalah bagian berkelanjutan Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional," ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Menurut Ahad, program ini tidak sekadar memberikan pelatihan, tetapi juga membuka ruang untuk belajar, bertumbuh, dan membangun koneksi bisnis. Peserta akan dibekali materi seputar digitalisasi, manajemen usaha, serta akses pasar.
Tahun ini, pendampingan dilakukan oleh 10 akselerator lokal yang tersebar di empat provinsi. Para peserta akan dikelompokkan berdasarkan tahapan usaha ke dalam empat kategori: Go Online, Go Digital, Go Modern, dan Go Global.
Salah satu momen menarik dalam acara pembukaan adalah sesi talkshow bertema ‘Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju’, yang menghadirkan narasumber Defria Amelia Kirana—pendiri Haluan Bali dan alumni UMK Academy 2024. Ia berbagi pengalaman sukses setelah mengikuti program tersebut.
“UMK Academy membantu saya meningkatkan omset usaha dan lebih memahami strategi penjualan digital. Konsistensi dan inovasi menjadi kunci untuk bertahan dan tumbuh,” ungkap Defria, yang juga juara kategori Go Online tahun lalu.
Program UMK Academy ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. Selain memberdayakan pelaku UMK, program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan, penciptaan pekerjaan layak, inovasi industri, serta penguatan kemitraan.
Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap pelaku UMK yang tergabung dalam program dapat naik kelas, memiliki daya saing tinggi, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.7mao