Polisi Kantongi Identitas Pria Hidung Belang

SINGARAJA, NusaBali 

Polisi masih menyelidiki kasus persetubuhan anak yang menimpa seorang remaja perempuan berinisial KA, 15. Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng telah mengantongi identitas pria hidung belang yang diduga memesan jasa korban melalui aplikasi MiChat agar bisa disetubuhi. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus persetubuhan anak ini. “Perkembangan terbaru, saat ini informasi terkait pelaku sudah dikantongi namanya,” ucap dia, ditemui Kamis (22/5) di Mapolres Buleleng.

Adapun terungkapnya identitas pelaku yang diduga menyetubuhi korban ini berdasarkan bukti percakapan pada aplikasi MiChat. Saat ini polisi tengah berupaya menangkap pria hidung belang itu. 

AKP Diatmika mengatakan, hingga kini setidaknya sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan. Mereka adalah korban KA, orang tua KA, serta satu saksi terkait lainnya. Adapun korban telah divisum sebagai bukti penunjang. “Korban sudah divisum. Secara psikologis korban masih dalam pengawasan orang tuanya,” ucap dia.

Penyidik masih mendalami informasi ihwal adanya sosok yang mengantar KA menemui pria hidung belang itu. Polisi juga masih mendalami apakah KA sering membuka jasa teman kencan melalui aplikasi MiChat. “Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut ketika kasusnya sudah masuk tahap penyidikan,” tandasnya. 

AKP Diatmika menegaskan, meskipun ada transaksi dengan korban KA, pelaku tetap dikenakan pidana. Apalagi mengingat KA masih dibawah umur. “Mengenai proses hukumnya, mengingat korban masih dibawah umur, maka prosesnya tetap sesuai ketentuan UU Perlindungan Anak,” tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja perempuan berinisial KA (15) diduga menjadi korban persetubuhan. Mirisnya lagi, ia diduga terlibat prostitusi online. Kasus ini terungkap setelah orang tua KA, melapor ke Polres Buleleng pada Mei 2025. Terungkap jika KA dipesan oleh pria hidung belang dengan membayar Rp 250 ribu.7 mzk