PKK Se-Pemogan ‘Belajar’ Mengolah Limbah

6 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Kegiatan yang digelar untuk mendukung pengolahan limbah ini dengan antusias diikuti oleh Ibu-ibu Kepala Kewilayahan serta PKK se-Desa Pemogan. 

Sebagai bentuk keterlibatan aktif, para peserta diminta membawa 6 hingga 10 lembar plastik kresek bekas ukuran sedang atau besar dalam keadaan bersih dan kering, sebagai bahan utama pelatihan. Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Workshop ini mengajak peserta untuk memanfaatkan kantong plastik bekas (kresek) menjadi aneka produk berguna seperti pouch, dompet, dan barang rumah tangga bernilai ekonomis.

Perbekel Pemogan, Made Suwirya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Desa Pemogan terhadap program Bali Bersih yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung gerakan Bali Bersih serta mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola limbah plastik. Melalui pengolahan, limbah yang selama ini dianggap tidak berguna, dapat diubah menjadi barang-barang bernilai," ujar Suwirya dalam siaran pers Pemkot Denpasar, Sabtu (24/5).

Pihaknya juga mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, terutama ibu-ibu PKK dan para Kepala Dusun yang menunjukkan komitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan. "Workshop ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Produk hasil karya para peserta direncanakan akan dipamerkan dalam kegiatan desa dan berpotensi dikembangkan sebagai produk ekonomi kreatif," ujar Suwirya. 

Salah satu peserta, Ni Nyoman Suci Antari, menyampaikan terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini. "Kami sangat senang bisa belajar memanfaatkan sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis. Semoga kegiatan seperti ini terus berkelanjutan," ujar Suci Antari.n nat
Read Entire Article