Microsoft Cloud Region, Diprediksi Ciptakan Ekonomi Hingga Rp247 Triliun

Jakarta, Gizmologi – Microsoft akhirnya menghadirkan Cloud Region di Indonesia, dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kecerdasan buatan (AI). Hadirnya Microsoft Cloud Region ini menandai pencapaian penting dalam komitmen investasi mencapai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp27 triliun untuk periode 2024-2028.

”Dengan peluncuran Cloud Region Indonesia Central, kami menghadirkan kekuatan penuh Microsoft cloud lebih dekat kepada para inovator di Indonesia,” ujar Scott Guthrie, Executive Vice President Cloud & AI Microsoft, di Jakarta Selatan, Selasa (27/5).

Berdasarkan penelitian terbaru dari IDC, Microsoft bersama mitra dan pelanggan pengguna cloud diperkirakan akan menciptakan nilai ekonomi baru sekitar USD 15,2 miliar atau sekitar Rp247 triliun pada periode 2025 hingga 2028. Kehadiran infrastruktur ini diproyeksikan menyumbang 16,5% dari nilai tersebut serta membuka lebih dari 106.000 peluang kerja baru dalam periode yang sama.

Baca Juga: Rumor: Xbox Handheld Console Sedang Dikembangkan oleh Microsoft!

Microsoft Cloud Region Tersedia dengan Tiga Availability Zones

Infrastruktur milik Microsoft kini tersedia dengan tiga availability zones yang masing-masing memiliki sistem daya, pendingin, dan jaringan terpisah untuk memastikan keandalan tinggi. Infrastruktur ini dirancang dengan mengedepankan aspek keamanan dan keberlanjutan.

Hal tersebut termasuk keamanan tingkat industri, yang mencakup perlindungan menyeluruh mulai dari aspek fisik, enkripsi, keamanan jaringan, kontrol akses, hingga proteksi perangkat keras dan lunak untuk menjaga kerahasiaan data pelanggan dan organisasi. Standar keamanan di cloud region Indonesia Central setara dengan semua cloud region Microsoft di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan juga memberikan integrasi dengan jaringan global Microsoft yang menawarkan akses berkecepatan tinggi dan latensi rendah antarwilayah. Hal ini memungkinkan organisasi di Indonesia memperluas jangkauan inovasinya ke pasar global, sekaligus mempermudah organisasi global menjangkau pasar Indonesia melalui jalur cloud yang aman dan efisien.

Microsoft Cloud Region juga memungkinkan pelanggan untuk menyimpan dan memproses data secara lokal, membantu memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku di Indonesia. Indonesia Central cloud region dibangun dengan prinsip ramah lingkungan dan mendukung target keberlanjutan global Microsoft.

Cloud region Indonesia Central menyediakan teknologi terkini di bidang produktivitas, data analytics, keamanan siber, komputasi, dan penyimpanan. Saat ini, cloud region Indonesia Central telah diperlengkapi dengan layanan Microsoft Azure, dan Microsoft 365 Copilot yang akan tersedia pada paruh pertama tahun ini, serta layanan Azure OpenAI serta rangkaian aplikasi bisnis Microsoft yang akan menyusul.

Seluruh layanan tersebut akan membantu organisasi berinovasi dan bertransformasi ke cloud, sekaligus memenuhi kebutuhan terkait data residency, keamanan, dan kepatuhan. Peluncuran cloud region Indonesia Central mencerminkan meningkatnya permintaan transformasi digital di berbagai industri di Indonesia yang dimana organisasi mengadopsi cloud dan AI untuk memodernisasi operasi, meningkatkan layanan, dan mendorong inovasi secara luas.

Hingga saat ini, lebih dari 100 organisasi telah bergabung menggunakan cloud region Indonesia Central, termasuk nama-nama besar seperti Adaro, BCA, Binus University, BUMA, Disprz, Emerson, Home Credit Indonesia, PT Federal International Finance, PT Kereta Api Indonesia (Persero), SLB (Schlumberger), Telkom Indonesia, dan sebagainya. Dengan akses lokal ke infrastruktur hyperscale, organisasi-organisasi ini kini dapat menyimpan dan mengelola data secara lokal di Indonesia, sekaligus merasakan manfaat keamanan, kepatuhan, dan performa standar global dari Microsoft.

Artikel berjudul Microsoft Cloud Region, Diprediksi Ciptakan Ekonomi Hingga Rp247 Triliun yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id