ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Xiaomi baru saja mengadakan sebuah acara peluncuran akbar di Beijing, 22 Mei kemarin. Dalam acara tersebut, ada cukup banyak produk yang diluncurkan, mulai dari smartphone, tablet, hingga AIoT. Namun yang menarik perhatian adalah cip Xiaomi XRING O1 yang hadir seolah menjadi pesaing cip rancangan Apple.
Dalam sebuah acara bertajuk “A New Beginning”, Xiaomi tidak hanya meluncurkan produk baru, namun juga chipset rancangan sendiri yang merupakan hasil dari investasi besar-besaran. Sejatinya tidak hanya Xiaomi XRING O1 saja, tetapi juga ada seri XRING T1 yang lebih dikhususkan untuk cip smartwatch dengan dukungan 4G. Keduanya bakal menjadi pembuka bagi Xiaomi untuk sematkan teknologi rancangan sendiri pada lini produknya yang semakin lengkap.
Tidak dapat dipungkiri, aspek serupa bisa memberikan benefit tersendiri. Apple, misalnya, sejak dulu merancang baik OS dan komponen hardware secara internal, membuat smartphone Apple memiliki performa mulus. Begitu pula cip Tensor pada Google Pixel yang bisa jalankan fitur AI dengan gesit, meski secara skor Antutu bukan yang paling tinggi. Lantas apakah cip Xiaomi XRING O1 bisa menyaingi cip rancangan Qualcomm dan MediaTek?
Baca juga: Xiaomi Indonesia Hadirkan Redmi 13x, Bawa Desain Lebih Segar
Arsitektur CPU XRING O1 Identik dengan Dimensity Terbaru

Xiaomi XRING O1 sendiri debut sebagai prosesor kelas flagship pertama rancangan sendiri, sudah mengusung fabrikasi 3nm generasi kedua untuk efisiensi terbaik. Cip satu ini memiliki 19 miliar transistor, membawa arsitektur CPU 10 inti, GPU 16 inti, serta NPU 6 inti yang diklaim bisa memberikan performa hingga 44 TOPS untuk pemrosesan AI tingkat tinggi. Serta ISP generasi keempat rancangan Xiaomi.
Terkait CPU-nya sendiri, Xiaomi XRING O1 membawa dua inti utama atau “prime core” Cortex-X925 3,9GHz, enam inti performa Cortex-A725 yang berjalan pada rentang 1,9-3,4GHz, dan dua inti efisiensi Cortex-A520 yang berjalan di 1,8GHz. Sejatinya arsitektur ini tergolong identik dengan Dimensity 9400 milik MediaTek, maka tidak heran bila klaim skor Antutunya bisa sama-sama tinggi. Begitu pula GPU Xiaomi XRING O1 yang pakai seri Immortalis-G925.

Klaim internal Xiaomi mengatakan bila cip XRING O1 bisa cetak skor Antutu lebih dari 3 juta poin. Sementara ketika diuji lewat Geekbench 6, bisa hasilkan skor 3000 poin untuk single core, dan 9000 poin untuk multi core, yang membuatnya bisa menyaingi cip A18 Pro rancangan Apple. Dukungan RAM LPDDR5T dan penyimpanan UFS 4.1 juga hadir untuk memperkuat performanya.
Xiaomi juga mengikuti langkah Apple dengan menggunakan modem eksternal, alih-alih bikinan sendiri seperti MediaTek dan Qualcomm. Dari hasil observasi Geekerwan, modem yang digunakan adalah MediaTek T800, yang disebut menggunakan daya lebih besar, sehingga bakal “mengganggu” efisiensi cip agar lebih maksimal.
Investasi Jangka Panjang Untuk Ekosistem Lebih Matang

Tidak main-main, cip Xiaomi XRING O1 & T1 adalah hasil dari riset dan pengembangan yang telah menghabiskan hingga 13,5 miliar RMB, dan dalam decade berikutnya diprediksi bakal menggelontorkan dana sekitar 50 miliar RMB. Siap mengikat hingga lebih dari 2500 insinyur khusus, Xiaomi bakal terus mengembangkan inovasi dalam pengembangan cip, agar ke depannya bisa diintegrasikan ke semua ekosistem perangkat Xiaomi.
Penggunaan cip rancangan sendiri juga bakal mempermudah Xiaomi untuk membuat pengembangan antara OS, AI, serta penyesuaian hardware maupun software secara lebih mulus dalam sebuah visi besar. Cip XRING O1 sendiri debut pada Xiaomi 15S Pro, sebuah smartphone yang hadir sekaligus merayakan 15 tahun eksistensi Xiaomi. Dijual mulai RMB5499 atau sekitar Rp12 jutaan.
Secara spesifikasi, Xiaomi 15S Pro sangat identik dengan 15 Pro standar—perbedaan utama hanya ada pada penggunaan cip XRING O1 alih-alih Snapdragon 8 Elite, serta opsi material baru pada bodinya. Termasuk Xiaomi Composite Fiber Edition yang memanfaatkan fiber aramid dengan tekstur karbon eksklusif. Sayangnya, varian ini tidak dihadirkan untuk pasar global.
Artikel berjudul Mengenal Xiaomi XRING O1, Chipset Kelas Flagship dengan Skor Antutu Hingga 3 Juta yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id