ARTICLE AD BOX
Korban ditemukan secara tak sengaja oleh Atalariq Naufal Senjaya, 23 dan Jakson Landu Rangga, 25. Kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kasi Humas Polres Badung, IPDA I putu Sukarma dikionfirmasi kemarin petang mengatakan kedua saksi datang sana sebenarnya untuk menjaga lahan kosong di sekitar TKP. Saat tiba di depan rumah kosong tersebut kedua korban melihat ada ada kolang renang dipenuhi banyak ikan.
Melihat ikan di dalam kolam renang tersebut saksi berniat memancing. Pada saat keduanya menuju kolam renang untuk mancing belum melihat korban gantung di di teras rumah. Selesai mancing barulah keduanya melihat korban menggantung pada kusen dengan leher terjerat tali tambang.
“Awalnya kedua saksi tak yakin itu adalah jasad manusia. Keduanya mendekat untuk memastikannya. Ternyata benar, itu adalah seorang pria yang sudah tak bernyawa,” ungkapnya.
Singkat cerita, temuan itu oleh kedua saksi dilaporkan ke warga sekitar, kemudian diteruskan ke Polsek Kuta Utara. Guna mengungkap kejadian tersebut aparat Polsek Kuta Utara bersama Tim Identifikasi dari Polres Badung datang ke TKP.
Hasil identifikasi dari Tim Identifikasi Polres Badung terungkap sejumlah fakta, seperti tinggi badan korban 183 centimeter. Korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang warna putih simpul hidup sepanjang 180 centimeter. Lingkar jeratannya 12 centimeter.
Selain itu korban mengenakan baju kaos warna hitam dan celana pendek warna abu-abu. Petugas juga menemukan tas selempang warna hitam di samping korban yang berisi HP, charger, dompet serta jam tangan.
“Kuat dugaan korban bunuh diri. Latar belakang kasusnya masih dalam penyelidikan. Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP jenah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans BPBD Badung,” tutur IPDA Sukarma.7 pol