KONI Denpasar Kian Intensif Jalin Komunikasi dengan Cabor

Ketua KONI Denpasar Putu Yudi Atmika tak memungkiri berbagai persiapan terus berjalan hingga saat ini, termasuk bersinergi dengan cabang olahraga. Menurutnya, menuju Porprov Bali yang tinggal menghitung bulan ini perlu adanya sinergi, karena dalam event itu tak lagi membawa organisasi atau cabor tapi tim atau kontingen Denpasar.

"Pola pola yang dilakukan Denpasar ada variasinya, baik itu dari KONI maupun Cabor. Bagaimana kita berkomunikasi dan di situlah seni dalam pembinaan olahraga,"kata Yudi Atmika, Jumat (4/4).

Dalam beberapa bulan tersisa ini, kata Yudi Atmika, pihaknya terus memantau para atlet yang sedang dipersiapkan di Puslat Denpasar Emas. Bahkan, kalau ada atlet yang stagnan dan tidak mengikuti program akan digeser alias diganti. Maka, perlu adanya peningkatan teknik, semangat dan kesiapan bertanding. 

"Ini bagian dari usaha agar atlet usia dini perlu menggantikan seniornya jika memang tidak berkembang," tegas Yudi Atmika.

Menurut Yudi Atmika, Denpasar memiliki banyak atlet usia dini. Bahkan atlet pelapis juga meningkat. Maka, Porprov Bali memacu semangat para atlet remaja untuk naik tingkat. Yudi Atmika menyebut KONI Denpasar tidak intervensi di teknis, tapi mensuport yang dibutuhkan.

"Dasar pembinaan di Denpasar berkesinambungan. Kita tidak bertumpu pada satu atlet yang tidak mau mengembangkan diri. Kami konsisten pengembangan atlet pelapis," ucap Yudi Atmika.

Dia pun berpesan atlet Denpasar terus semangat berlatih dan bangga mengikuti Porprov Bali. Karena itu, para atlet pun harus memiliki teknik, semangat dan kesiapan dalam bertanding.

 

Meski jumlah atlet Porprov Denpasar nanti tidak lebih banyak dari Badung, Yudi Atmika menegaskan, pihaknya akan mementingkan kualitas daripada kuantitas. Karena itu, para atlet harus terus berlatih dan berjuang meraih hasil terbaik dalam Porprov Bali.dar