Komdigi Sebut XLSmart Punya Target Bangun 8.000 BTS Hingga 2027

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Republik Indonesia telah melakukan verifikasi akhir terhadap persetujuan izin untuk penggabungan usaha PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom menjadi PT XLSmart Telekom Sejahtera Tbk. Perjalanan ketiga perusahaan menjadi sebuah entitas baru ini memakan waktu sekitar 6 bulan.

“Kalau dihitung dari itikat awal yang disampaikan secara lisan mungkin sekitar 6 bulan lalu, kemudian secara surat-surat dan dokumentasi disampaikan kepada kantor ini sekitar 3 bulan lalu,” ujar Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, di Media Center Kemenkomdigi, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).

Meski sudah dapat perizinan, Komdigi tetap menyediakan tim untuk mengevaluasi kinerja dari perusahaan. Selain itu juga ada kewajiban yang diberikan pemerintah agar dipenuhi oleh XLSmart, salah satunya adalah pembangunan BTS (Base Transceiver Station).

Baca Juga: XLSmart Resmi Berdiri, Pamerkan Logo dan Target Baru untuk 2027

XLSmart Diwajibkan Bangun 8.000 BTS oleh Komdigi

Komidigi pasca resminya XLSmart

”Pemerintah tidak hanya memberikan persetujuan tapi juga memberikan kewajiban atas komitmen di antaranya adalah peningkatan kecepatan unduh hingga 16% pada tahun 2029, penambahan 8.000 BTS baru yang dipopulasikan di daerah,” jelas Meutya.

Selain itu, Komdigi juga memberikan tugas kepada XLSmart untuk memberikan peningkatan akses layanan digital dilebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia. Penjelasan dari Menteri Komdigi tersebut dilengkapi dengan pernyataan Denny Setiawan, Director of Digital Infrastructure Strategies and Policies Komdigi.

Denny menyebut kewajiban pembangunan 8.000 BTS oleh PT XLSmart Telekom Sejahtera Tbk bertujuan agar memberikan internet yang lebih baik. Pembangunan ini pun harus mulai dilakukan maksimal 2 tahun.

Denny Setiawan, Director of Digital Infrastructure Strategies and PoliciesDenny Setiawan, Director of Digital Infrastructure Strategies and Policies

“Ya nambahin dong bisa internet yang lebih bagus ya. Pertama kita minta mereka di layanan-layanan publik seperti puskesmas, tempat sekolah. Kemudian puskesmas dan sebagainya. Jadi akan tambah kualitas dan tambah coverage,” jawab Denny.

BTS yang akan dibangun oleh XLSmart pun diharapkan oleh Komdigi berbasis jaringan 5G. Pemerintah juga mematok angka BTS dibandingkan investasi karena melihat harga pembangunan di setiap daerah berbeda.

”Jadi sebagaimana yang tadi kami sampaikan, 8.000 BTS baru yang diwajibkan itu jadi artinya bisa lebih dari ini yang artinya secara otomatis karena kita udah masuk era 5G tadi jadi kami juga harapkan berbasis 5G,” terang Menteri Komdigi.

”Untuk berapa duitnya, kalau dihitung 1 BTS, Rp1,5 Triliun, kira-kira itu Rp15 triliun. Kita gak mematok angka karena berbeda-beda di berbagai wilayah, jadi yang dihitung komitmen fisik dengan angka minimal penambahan 8 ribu di BTS,” lanjutnya.

Logo baru XLSmart

Kewajiban itu pun berasal dari permintaan pemerintah yang disanggupi oleh perusahaan. Untuk letak BTS yang akan dibangung, Komdigi menjawab tidak tahu menahu soal tersebut.

”Ya itu hasil diskusi, hasil diskusi. Itu yang antara permintaan kami dan kesanggupan mereka,” ucapnya.

Dengan pangsa pasar gabungan 25%, proyeksi pendapatan proforma Rp45,8 triliun, dan basis pelanggan lebih dari 94,5 juta. XLSmart menargetkan menjadi perusahaan yang paling dicintai di Indonesia pada 2027.

XLSmart akan terus mengoperasikan merek-merek andalan seperti mobile seluleru dan home broadband XL, AXIS, dan Smartfren maupun pelanggan UMKM dan korporasi melalui XLSmart for Business. Hal tersebut tetap akan dilayani sembari perusahaan meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan, dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas dan terintegrasi.

Artikel berjudul Komdigi Sebut XLSmart Punya Target Bangun 8.000 BTS Hingga 2027 yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article