ARTICLE AD BOX
Musda yang mengusung tema ‘PPKHI Rumah dan Martabat Advokatku’ ini dihadiri ratusan peserta. Ketua Panitia Musda, Putu Artawa SH.,MH, menjelaskan bahwa hingga batas akhir pendaftaran calon pada 21 Mei 2025, hanya I Kadek Duarsa yang mengajukan diri sebagai kandidat. “Berdasarkan data yang kami himpun, hanya ada satu calon, yaitu Bapak I Kadek Duarsa,SH.,MH.,CLA,, petahana,” ujar Putu Artawa.
I Kadek Duarsa, yang lahir di Tanjung Benoa pada 14 Maret 1975, merupakan advokat berpengalaman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PPKHI Bali periode 2020-2025. Dalam visi dan misinya, Duarsa menegaskan komitmennya untuk menjadikan PPKHI Bali sebagai organisasi yang solid, demokratis, modern, dan milenial. “Saya ingin menjadikan PPKHI Bali sebagai organisasi yang aktif mengawal sistem penegakan hukum di Bali, dengan menciptakan advokat yang berintegritas, berkualitas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Duarsa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPKHI, Dhecky Wijaya SH.,MH, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda yang berjalan demokratis tanpa konflik. “Organisasi advokat harus menjaga marwah demokrasi. Saya perhatikan pengurusan di sini sudah cukup bagus, tetapi perlu masukan dan generasi baru untuk menciptakan pembaruan,” katanya.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar PPKHI Bali dapat memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat, terutama di pedesaan. “Kami berharap PPKHI Bali bisa membantu masyarakat Bali mendapatkan keadilan hukum, terutama bagi mereka yang kurang memahami hukum,” ujarnya.
Giri Prasta juga menyoroti pentingnya pendekatan restoratif dan penyelesaian secara adat untuk beberapa perkara di Bali, sehingga tidak semua harus diselesaikan melalui pengadilan.
Kadek Duarsa, dalam program jangka pendeknya, berencana melakukan konsolidasi pembentukan Dewan Pengurus Cabang di setiap kabupaten/kota di Bali untuk memperluas pelayanan organisasi. Untuk jangka menengah, ia akan memperkuat kerja sama dengan berbagai organisasi dan instansi yang berkomitmen terhadap keadilan. Sedangkan untuk jangka panjang, ia menargetkan pengelolaan keuangan organisasi yang transparan dan akuntabel serta peningkatan kapasitas anggota agar PPKHI Bali menjadi organisasi advokat yang bermartabat. “Kami akan membangun kapasitas anggota melalui kerja administrasi yang profesional untuk menjadikan PPKHI Bali sebagai organisasi advokat yang bermartabat,” tegas Duarsa. @mao