Huawei Watch Fit 4 Pro Siap Debut Resmi Sebentar Lagi, Apa Saja Bedanya?

Jakarta, Gizmologi – Dari tahun ke tahun, Huawei tergolong rutin untuk merilis perangkat wearables termasuk smartwatch dan smartband. Untuk opsi yang lebih terjangkau dengan fitur lengkap, hadir lini Watch Fit yang memiliki tampilan lebih kasual dari seri GT. Namun tahun ini berbeda—ada dua varian yang disiapkan, dengan Huawei Watch Fit 4 Pro sebagai opsi yang lebih komplit.

Huawei Watch Fit 4 Pro dan Fit 4 standar pertama kali debut sekitar dua pekan lalu, melalui sebuah acara peluncuran di Jerman, bersama dengan seri Huawei Watch 5 sebagai opsi kelas atasnya. Sesuai namanya, Huawei Watch Fit 4 Pro hadir membawa fitur lebih komplit, terutama pada aspek kelengkapan pelacakan kesehatan dan olahraga.

Kalau tampilan Watch Fit 4 masih tergolong identik dengan generasi sebelumnya, desain Huawei Watch Fit 4 Pro bisa dibilang lebih menyerupai Apple Watch Ultra. Terlihat dari permukaan depan yang dibuat flat, desain keempat sudut bodinya, hingga peletakkan crown dan tombol di sisi kanan. Menariknya, justru hadir sebagai seri Watch Fit paling tipis, dengan profil 9,3mm saja.

Baca juga: Huawei Patenkan Sensor Fingerprint Smartwatch untuk Tingkatkan Keamanan Perangkat

Bodi Lebih Kuat, Fitur Olahraga Lebih Komplit

Lalu apa saja fitur yang membuatnya mengemban embel-embel “Pro” pada namanya? Masih pada aspek desain, Watch Fit 4 Pro memiliki bobot sedikit melebihi 30 gram. Bukan tanpa alasan, bodinya menggunakan opsi material yang lebih solid. Termasuk penggunaan case Titanium Alloy, hingga permukaan kaca safir pada bagian atas layar yang membuatnya lebih tahan dari goresan atau risiko retak.

Ukuran layar Watch Fit 4 Pro sendiri masih sama seperti versi standar, yakni mencapai 18,2 inci, dengan sudut yang lebih mengotak. Layar tersebut tentu sudah gunakan panel AMOLED, dan diklaim bisa menyala cerah hingga 2000 nits, mempermudah ketika sedang digunakan di luar ruangan terutama saat sedang terik. Perbedaan lainnya, ada pada tombol bawah yang sudah terintegrasi dengan sensor ECG alias elektrokardiogram.

Sementara untuk fitur olahraganya sendiri, selain mendukung satelit L1+L5 serta Sunflower positioning system rancangan sendiri, Huawei Watch Fit 4 Pro juga membawa Driving Mode, Golf Mode, dan fitur khusus untuk trail run, termasuk peta kontur permukaan yang bisa disimpan secara offline, hingga pelacakan navigasi yang bisa memberitahu penggunanya bila salah mengambil arah.

Sementara untuk fitur kesehatannya sendiri, bisa melacak siklus menstruasi hingga kualitas pernapasan ketika digunakan sembari tidur, berkat penggunaan sensor Huawei TruSense terbaru. Huawei Watch Fit 4 Pro juga bisa mendukung peta berwarna yang di-supply oleh Petal Maps, disebut lebih membantu ketika sedang melalui wilayah dengan gedung-gedung tinggi. 

Huawei Watch Fit 4 Pro Tetap Unggulkan Daya Tahan Baterai

Selain semua keunggulan di atas, daya tahan baterai Huawei Watch Fit 4 Pro disebut identik dengan versi standar. Membawa kapasitas 400 mAh, bisa digunakan hingga 7 hari secara lebih aktif, atau 10 hari ketika tidak mengaktifkan banyak fitur ekstra di dalamnya. Sementara pengisian dayanya membutuhkan waktu 60 menit dari nol sampai penuh—sedikit lebih kencang dari versi standar.

Tentunya seperti jam tangan pintar Huawei pada umumnya, Huawei Watch Fit 4 Pro kompatibel baik dengan smartphone Android maupun iOS, yang memanfaatkan sambungan aplikasi Huawei Health. Dalam situs resminya, juga disebutkan sejumlah fitur ekstra lainnya seperti perekam suara untuk catatan, membalas pesan lewat voice-to-text, hingga mengambil tangkapan layar dari jam tangan.

Saat diluncurkan secara global, harga Huawei Watch Fit 4 Pro dibanderol hingga 249,99 Poundsterling, alias mencapai Rp5 jutaan. Namun seperti biasa, harga dengan kurs tersebut memang umumnya jauh lebih mahal dibandingkan harga jual di wilayah Asia seperti Indonesia. Kita nantikan saja harga resminya pada acara peluncuran dari Huawei Indonesia tanggal 27 Mei besok.

Artikel berjudul Huawei Watch Fit 4 Pro Siap Debut Resmi Sebentar Lagi, Apa Saja Bedanya? yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id