Bawaslu Dorong Transparansi Pengelolaan Dana Hibah

Ia juga mengingatkan agar pengelolaan dana hibah dilakukan secara tertib dan sesuai aturan, serta administrasi disusun rapi baik secara fisik maupun digital.

Hal itu disampaikan Wiratma saat melaksanakan monitoring ke Bawaslu Buleleng, pada Senin (26/5). “Administrasi adalah fondasi dari tata kelola yang baik. Kami ingin memastikan bahwa jajaran Bawaslu di daerah menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh integritas,” ujar Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Bali ini.

Ia juga menyoroti secara khusus pengelolaan dana hibah yang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan akuntabilitas. Menurutnya, administrasi bukan hanya soal dokumen, tetapi juga soal pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran negara. “Administrasi harus tertib, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Arsip harus tersimpan rapi dan mudah dilacak. Ini adalah bagian dari menjaga kepercayaan publik dan menjamin akuntabilitas keuangan,” tambahnya.

Sementara Ketua Bawaslu Buleleng, I Kadek Carna Wirata, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa monitoring dari Bawaslu Bali ini menjadi momen evaluasi sekaligus refleksi bagi jajarannya. “Monitoring ini sangat penting untuk melihat sejauh mana kami telah menjalankan administrasi secara tertib dan sesuai standar. Kami menyadari bahwa administrasi bukan sekadar dokumen, tapi bagian dari tanggung jawab moral dan hukum,” ujar Carna.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Bawaslu Buleleng dalam meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi ke depan. “Kami terus berupaya membangun sistem administrasi yang lebih tertib, baik dari sisi pelaporan, pengarsipan, hingga pengelolaannya,” jelas Carna.

Menurutnya, tata kelola administrasi yang baik menjadi cermin profesionalisme lembaga dan landasan penting dalam menciptakan kepercayaan publik terhadap Bawaslu sebagai pengawas demokrasi. adi