AYANEO Pocket ACE Resmi Rilis, Hadirkan Desain Vintage untuk Gaming Handheld

Jakarta, Gizmologi – AYANEO Pocket ACE resmi dirilis, ini adalah sebuah konsol handheld Android bergaya retro horizontal yang menghadirkan perpaduan sempurna antara desain klasik dan performa modern. Dirancang khusus untuk para pecinta gim jadul dan pemain mobile masa kini, Pocket ACE menjadi jawaban bagi siapa pun yang menginginkan perangkat mungil.

Dengan layar 4,5 inci beraspek rasio 3:2 dan ditenagai Snapdragon G3x Gen 2, Pocket ACE tampil bukan hanya sebagai perangkat nostalgia, tapi juga sebagai mesin gaming serba bisa. Pengalaman bermain ditingkatkan melalui baterai 6000mAh, sistem pendingin mumpuni, serta motor getar baru , menjadikannya perangkat yang sulit dilepaskan dari tangan.

Bagi penggemar retro maupun gamer modern, AYANEO Pocket ACE hadir dengan pendekatan menyeluruh. Mulai dari desain ergonomis, kontrol presisi, hingga software Android buatan AYANEO sendiri, semuanya dioptimalkan agar menghadirkan pengalaman gaming yang maksimal di mana saja.

Baca Juga: Update SteamOS untuk Konsol Pihak Ketiga, Ada Legion Go S!

Layar Ditingkatkan & Desain Retro Modern

AYANEO Pocket ACE menampilkan layar IPS True Tone 4,5 inci dengan resolusi 1620×1080 dan rasio 3:2 yang tergolong ideal untuk memainkan berbagai gim klasik seperti GBA maupun judul Android modern. Rasio ini membantu meminimalkan bar hitam saat memainkan gim dengan format 4:3 atau 16:9, sehingga memberikan imersi visual yang lebih menyeluruh.

Panel dari AYANEO Pocket ACE tidak hanya tajam dan responsif, tapi juga mendukung 130% cakupan warna sRGB dan kecerahan hingga 550 nits, menjadikannya tetap nyaman digunakan di luar ruangan maupun dalam ruangan minim cahaya. Kombinasi ini memastikan gambar tetap hidup tanpa mengorbankan kenyamanan mata selama sesi bermain panjang.

Secara desain, AYANEO Pocket ACE hadir dengan gaya yang memadukan estetika retro dan sentuhan modern. Varian warna seperti Shadow Dance Black, Light Blade White, dan edisi terbatas Retro Power menampilkan identitas visual yang kuat. Bentuknya ringkas, bobot hanya 310 gram, dengan tepi melengkung dan lapisan UV premium yang memberi rasa genggam solid dan elegan.

Performa Maksimal denganUkuran Mini

Mengusung Snapdragon G3x Gen 2, Pocket ACE mampu menjalankan gim berat dengan performa penuh 15W. Ini bukan sekadar angka perangkat ini sanggup menangani gim 3D Android, emulasi PS2 4x upscaled, dan streaming gim tanpa tersendat. Dilengkapi dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0, kecepatan loading dan multitasking terasa instan.

Untuk menjaga kestabilan performa, AYANEO Pocket ACE mengandalkan sistem pendingin berteknologi tinggi: heatsink tembaga 5900mm², sirip pembuangan panas 8400mm², dan kipas ultra-tipis. Ini memastikan suhu tetap stabil selama bermain, tanpa menambah dimensi perangkat secara signifikan.

Port USB-C 3.2 Gen 2 yang mendukung video output DP 1.4, slot microSD, serta konektivitas Wi-Fi cepat dan Bluetooth 5.3 semakin memperkuat posisinya sebagai konsol handheld Android paling lengkap di kelasnya, baik untuk gaming mobile maupun disambungkan ke layar besar.

Kontrol Taktis dan Pengalaman Gaming Lebih Dalam

Sisi kontrol Pocket ACE juga mendapat perhatian khusus. Konsol ini dibekali joystick Medium Hall-effect bebas drifting, trigger Hall-effect yang presisi, dan tombol D-pad berbahan karet konduktif untuk ketepatan maksimal. Tombol L1/R1 memakai micro-switch, memberi klik tajam yang memuaskan saat ditekan.

Menambah imersi, AYANEO Pocket ACEmenyematkan 0916B Surge Linear Motor, motor getar paling bertenaga yang pernah ada di handheld retro. Dengan teknologi RichTap dan Quad-Mode Vibration, pengguna bisa merasakan getaran halus maupun hentakan kuat sesuai aksi dalam gim. Ini bukan cuma getar standar, tapi haptik yang dinamis dan mendalam.

AYASpace adalah ekosistem software Android buatan AYANEO juga menyertakan fitur seperti Free Key Mapping 1.5, mode “Free Button”, dan pemetaan ulang Turbo Key. Semuanya dirancang untuk mempermudah kustomisasi kontrol, baik bagi pemain retro yang mengandalkan D-pad maupun gamer modern yang lebih suka trigger analog.

AYANEO juga  bekerja sama dengan Qualcomm dan komunitas open-source untuk menyempurnakan kompatibilitas gim di Snapdragon G3x Gen 2. Judul populer seperti PUBG Mobile, Diablo Immortal, hingga Zenless Zone Zero telah dioptimalkan secara eksklusif untuk perangkat ini, memberikan visual lebih tajam dan frame rate lebih mulus dibandingkan ponsel biasa.

Fitur eksklusif Device Spoofing yang disematkan juga memungkinkan AYANEO Pocket ACE menyamar sebagai perangkat flagship Snapdragon 8 Gen 2, membuka pengaturan grafis dan frame rate tinggi yang sebelumnya terkunci. Kini bahkan mendukung Vulkan-based spoofing untuk performa maksimal di gim modern dan emulator seperti Winlator dan Mobox.

Sebagai bonus, perangkat lain dalam lini G3x Gen 2 seperti Pocket S, DMG, dan EVO juga akan menerima pembaruan fitur ini melalui OTA, memperluas jangkauan pengalaman bermain optimal ke lebih banyak pengguna AYANEO Pocket ACE.

Harga

AYANEO Pocket ACE sendiri juga sudah menghadirkan dan meresmi harga secara global. Namun, harga ini pastinya akan sangat berbeda jika sudah masuk ke pasar Indonesia (Tetapi hingga artikel ini dibuat, kami belum mendapatkan informasi apakah produk ini masuk ke Indonesia atau tidak).

Semua harga yang sudah tertera di atas sudah secara resmi dihadirkan oleh AYANEO, dan pastinya dibedakan menjadi dua tipe. Mulai dari Pocket ACE dan juga Pocket Ace Retro Power yang merupakan salah satu produk edisi terbatas. Semua yang dihadirkan juga sudah menggunakan Snapdragon G3x Gen 2, dan banyak yang mengatakan bahwa penggunaan prosesor tersebut sudah cukup sesuai dengan harga yang diberikan.

Artikel berjudul AYANEO Pocket ACE Resmi Rilis, Hadirkan Desain Vintage untuk Gaming Handheld yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id