6 hours ago
3
ARTICLE AD BOX
Kemenangan meyakinkan 5-1 atas Tottenham Hotspur — berkat gol dari Luis Díaz, Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, Mohamed Salah, serta satu gol bunuh diri Destiny Udogie — memastikan Liverpool meraih gelar dengan empat laga tersisa.
Sambil tersenyum, Slot berkata, "Saya kirimkan apresiasi saya kepada Jürgen," sebelum ia spontan memimpin nyanyian untuk Klopp, diiringi sorakan ribuan suporter. Chant tersebut dinyanyikan dengan irama lagu "Live Is Life" milik Opus yang populer pada 1984.
Sejauh ini, hanya Notthingham Forets dan Fulham yang bisa mengalahkan Liverpool di musim ini. Slot, yang sukses mempersembahkan gelar juara di musim debutnya bersama Liverpool, mengungkapkan keyakinan kuat timnya sebelum laga.
"Sudah jelas kami tidak boleh kalah dalam pertandingan ini. Di dalam bus, semua orang berkata, 'Tidak mungkin kita kalah malam ini,'" ujarnya.
"Mereka (para pemain) selalu menemukan cara untuk menang. Saya sangat bangga, bukan hanya pada pemain, tapi juga semua orang di sini — direktur olahraga, staf pelatih — mereka semua layak mendapat tepuk tangan."
Slot pun mengajak semua pihak untuk melihat pencapaian ini dalam sudut pandang positif.
"Jangan lihat ini sebagai gelar kedua dalam 35 tahun, tapi lihatlah sebagai gelar kedua dalam lima tahun!" katanya bersemangat.
Sementara itu, kapten Liverpool Virgil van Dijk menyatakan betapa spesialnya kemenangan ini bagi klub.
"Ini spesial, dan bukan sesuatu yang kami anggap remeh. Luar biasa, apa yang terjadi hari ini," ujar Van Dijk kepada Sky Sports saat para pemain melakukan victory lap di Anfield.
"Banyak emosi sepanjang pekan ini, sebelum pertandingan, dan akhirnya kami menyelesaikan tugas dengan sangat baik. Kami memang pantas menjadi juara Inggris."
"Ini adalah klub terindah di dunia. Saya rasa kami pantas mendapatkan semua ini. Mari kita nikmati beberapa minggu ke depan dan benar-benar meresapi momen ini," imbuhnya.
Lima tahun lalu, Liverpool pertama kali mengangkat trofi Premier League di bawah asuhan Klopp. Namun saat itu, pandemi COVID-19 membuat stadion kosong tanpa kehadiran suporter.
Kini, suasana benar-benar berbeda. Anfield dipadati 60.000 pendukung, yang menyanyikan anthem legendaris "You'll Never Walk Alone" dengan penuh semangat, mengiringi pesta kemenangan.
"Ya, saya sangat ingin mereka ada di sini, tentu saja, untuk semua fans di seluruh dunia, untuk fans di sini, dan juga untuk kami sendiri," kata Van Dijk.
"Dua trofi Premier League dalam lima tahun, itu tetap pencapaian yang sangat luar biasa."
English (US) 