Terlalu Naif, Arsenal Gagal ke Puncak

4 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX
Hasil itu membuat Meriam London harus puas tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 17 poin atau terpaut satu poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara.

Karena kekalahan itu, gelandang Arsenal Declan Rice, mengkritik timnya atas kenaifan dalam laga kontra Bournemouth. Ya, Arsenal harus kembali berlaga dengan 10 pemain untuk ketiga kalinya musim ini.

Laga berubah drastis pada menit ke-30 saat William Saliba diusir keluar lapangan usai menjatuhkan Evanilson. Awalnya, Saliba hanya diberikan kartu kuning, namun setelah pengecekan VAR, sanksi pelanggaran tersebut ditingkatkan jadi kartu merah.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Bournemouth mulai bermain lebih agresif dan membuka keunggulan pada menit ke-70 melalui gol Ryan Christie, sebelum penalti Justin Kluivert memberi kekalahan pertama Arsenal musim ini.

"Kami tiga kali menjerumuskan diri dalam delapan laga, dan kami lolos dari situasi tersebut saat melawan Brighton di kandang dan Manchester City di tandang. Tapi Bournemouth terus menekan dan membuat 2-0," kata Rice.

Rice juga menyoroti peluang besar yang dimiliki Gabriel Martinelli, namun digagalkan Kepa Arrizabalaga, yang menjadi titik balik penting dalam laga tersebut.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta juga menyesalkan peluang emas Martinelli yang gagal dimanfaatkan pemain Brasil tersebut. Menurutnya, tiga kartu merah yang diterima timnya musim ini sangat berbeda dan dengan hasil yang juga berbeda.

"Tim telah berjuang dengan luar biasa meski bermain dengan 10 orang, tetapi hari ini itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan," kata Arteta. ant
Read Entire Article