STY Minta Pemain Pertajam Teknik Dasar dan Jaga Sikap

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX
"Yang paling penting, jangan pernah melupakan teknik dasar. Lalu, harus menjaga attitude (sikap-red) karena perilaku kita pasti terlihat," ujar STY, pada acara tur trofi Piala AFF 2024 di Jakarta, Sabtu.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut, banyak pesepak bola Indonesia yang sering meninggalkan kemampuan dasarnya karena tergiur menguasai trik-trik sulit. Padahal, kata STY, teknik dasar sepak bola seperti mengoper, menggiring, menendang dan mengendalikan bola dapat menjadi senjata yang efektif untuk menaklukkan lawan.

"Hanya dengan teknik dasar saja mereka sudah bisa menjadi pesepak bola yang baik," tutur pelatih asal Korsel itu.

Menurut STY, pemain-pemain Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang bagus. Itulah kenapa dirinya selalu memberikan saran kepada mereka untuk terus belajar dan mengasah kemampuan diri tanpa mengabaikan hal-hal dasar.

Kemudian, STY mengingatkan pula kepada semua pesepak bola Indonesia supaya menjaga sikap dan mengendalikan diri di dalam juga luar lapangan. Dia pun berharap pesepak bola Indonesia dapat berperan dalam kehidupan masyarakat.

"Meski pemain bola itu atlet, tetapi perlu memiliki sikap yang baik seperti membantu persoalan sosial di Indonesia," kata STY.

STY pelatih yang sangat mengedepankan sikap pemain. Dirinya tidak segan mencoret atau tidak memanggil pemain ke tim nasional Indonesia kalau tidak memiliki perilaku yang positif.

Terkait acara tur trofi Piala AFF 2024 yang dihadiri STY, kegiatan itu bagian dari publikasi Piala AFF 2024 digelar pada 8 Desember 2024-5 Januari 2025. Di turnamen itu, Indonesia yang akan menurunkan timnas U-22 berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.

Laga pertama Indonesia di grup itu berlangsung pada 9 Desember 2024 di Yangon, Myanmar. Kemudian, Indonesia akan menjamu Laos di Jakarta pada 12 Desember 2024, bertandang ke Vietnam tiga hari kemudian dan kembali bertarung di Indonesia menghadapi Filipina pada partai pamungkas grup, 21 Desember 2024.

Sejak Piala AFF dilaksanakan pada tahun 1996, Indonesia belum pernah menjuarai turnamen tersebut. Prestasi terbaik Indonesia di Piala AFF adalah menjadi finalis atau peringkat kedua yang didapatkan enam kali yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.

Lebih jauh, STY juga mengapresiasi 1.500 warga negara Korea Selatan, yang akan memberikan dukungan untuk tim nasional Indonesia untuk laga versus Jepang, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, alumnus hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 15 November.

"Warga Korea yang ada di sini akan datang. Saya mengapresiasi itu. Padahal yang akan bertanding ini timnas Indonesia bukan timnas Korea," ujar STY

Pada 27 Oktober, Kantor Berita Korea Selatan Yonhap mengabarkan 1.500 warga Korea Selatan di Indonesia mendapatkan tiket gratis untuk menyokong perjuangan timnas Indonesia menghadapi Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jakarta.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November yakni melawan Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November). Kedua pertandingan itu akan berlangsung di SUGBK, Jakarta. Adapun Grup C beranggotakan enam tim yakni Indonesia, Australia, China, Arab Saudi, Bahrain, dan China. ant
Read Entire Article