ARTICLE AD BOX
"Kami di Jakarta dari 1 November 2024. Latihan dilakukan dari Senin hingga Sabtu. Kami juga latihan gym tiap hari Jumat." Kata Putu Era, Kamis (6/11).
Putu Era mengatakan, dapat panggilan jadi salah satu pelatih renang Pelatnas, karena tak lepas dari keberhasilannya membawa perenang Bali, Made Iron meraih medali emas PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Bahkan, Iron sukses memecahkan rekor di 200 meter gaya dada dengan catatan waktu 2 menit 17 detik.
"Sebagai pelatih Made Iron, saya juga dipanggil masuk Pelatnas," kata Putu Era. Tercatat ada tujuh pelatih renang yang mendapat panggilan masuk Pelatnas SEA Games 2025. Rinciannya, dari Sulawesi Tengah satu orang, Jakarta dua orang, Jawa Timur satu orang, Jawa Barat dua orang dan Bali satu orang.
Menurut Era, ini pertama kali dirinya jadi pelatih renang Pelatnas. Era merasa bersyukur atas amanah itu, meski merasa deg-degkan juga. Pasalnya, tahun depan menanti sejumlah kejuaraan yang diikuti anak didiknya. Antara lain, Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Untuk itu, dia konsultasi terlebih dahulu dengan keluarganya, apakah memenuhi panggilan tersebut atau tidak.
Akhirnya, Era memutuskan untuk memenuhi panggilan itu. Lantaran menjadi pelatih renang Pelatnas merupakan sebuah kesempatan yang bagus. Sementara perenang yang dipanggil ke Pelatnas ada 24 orang. Dari 24 perenang tersebut, hanya Made Iron yang berasal dari Pulau Dewata.
Nantinya, akan ada degradasi dan promosi bagi para perenang Pelatnas. Era berharap, Made Iron bisa lolos menjadi bagian dari tim inti Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2025 Thailand. Bila kelak membela Tim Merah Putih, Era berharap pula Made Iron tampil prima sehingga dapat mempersembahkan hasil terbaik bagi Indonesia.
"Ketika SEA Games 2023 Kamboja, Made Iron cedera, sehingga tidak tampil maksimal. Semoga di SEA Games nanti, tidak terulang lagi dan dalam kondisi fit sehingga tampil maksimal serta memberikan hasil terbaik bagi Indonesia," kata perempuan yang juga pelatih renang Klub Bali Pari ini. k22