PG-TK dan SDS Saraswati Sukawati Gelar Open House ‘Save the Earth for the Future’

Open house ini menampilkan berbagai pertunjukan seni siswa, antara lain wayang, tari janger, tari condong, story telling, puisi, modern dance, masatua Bali, babanyolan, hingga demonstrasi taekwondo. Selain itu, terdapat pameran karya siswa, demonstrasi program unggulan bersama mahasiswa asing, dan pameran UMKM lokal.

Ketua Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Sukawati, Drs. I Wayan Muliana Arsa, M.Sos., menyatakan dukungannya terhadap acara ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini yang memperkenalkan program belajar-mengajar di PG-TK dan SD kami. Dengan anggaran sebesar Rp25 juta dari sponsor, donasi masyarakat, dan mahasiswa asing, kegiatan ini diharapkan dapat memberi kesempatan masyarakat melihat fasilitas dan program yang kami tawarkan,” ujarnya.

Menurut Muliana Arsa, sekolah ini memiliki keunikan, seperti program makan siang, pembelajaran full-day, serta waktu belajar dari pukul 08.00 hingga 16.00 WITA yang tidak membebani siswa dengan tugas tambahan, sehingga waktu akhir pekan dapat dihabiskan bersama keluarga. “Kami berharap acara ini menjadi ajang pengenalan yang lebih luas dan turut mendukung kenyamanan serta sarana pendidikan yang lengkap,” tambahnya.

Kepala SDS Saraswati Sukawati, Pande Nyoman Yudiantari, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas. “Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peserta didik dan telah kami rencanakan sejak satu bulan lalu. Dengan adanya pameran dan pertunjukan seni, siswa dapat menunjukkan ide-ide kreatif mereka,” katanya.

Yudiantari juga menyebut bahwa dukungan positif dari orang tua dan yayasan membuatnya semakin optimis untuk menyelenggarakan acara ini. Selain siswa dari PG-TK dan SD Saraswati Sukawati, acara ini turut dimeriahkan oleh kolaborasi dengan mahasiswa asing dari Norwegia melalui program Go Studi, yang mendukung berbagai demonstrasi terkait program sekolah.

Ketua panitia, I Gede Cahyana Putra, S.Sn., yang juga guru pendamping, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi agenda tahunan sekolah untuk memperkenalkan program sekolah, menjalin kedekatan dengan masyarakat, dan bertukar ide dengan mahasiswa asing. “Kami mengadakan pameran karya kreatif siswa yang mengacu pada P5, seperti bingkai foto dan pertunjukan seni. Harapannya, sekolah ini semakin dikenal masyarakat dan dapat menginspirasi dunia pendidikan,” ungkapnya.

Dengan berbagai kegiatan menarik, open house ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitar serta membuka ruang bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam berkarya. *m03