Membosankan, Manchester United Ditahan Chelsea

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX
LONDON, NusaBali
Mantan kapten Setan Merah Roy Keane kembali melontarkan kritik keras terhadap performa Manchester United (MU). Menurutnya, permainan MU membosankan, meski memiliki banyak pemain berkualitas dan berlabel internasional. 

Kritikan itu dilontarkan Keane, setelah MU meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Chelsea dalam laga pekan ke-10 Liga Primer Inggris, di Old Trafford, Senin (4/11) dinihari Wita. Gol pembuka Bruno Fernandes melalui titik penalti disamakan gol bagus Moises Caicedo. 

Hasil itu membuat MU tertahan di peringkat ke-13 klasemen Liga Primer Inggris dengan 12 poin dari 10 laga, dan Chelsea naik ke posisi lima dengan 18 poin. Chelsea mengungguli MU dengan 54 persen penguasaan bola dan 12 peluang yang tiga di antaranya tepat sasaran. 

Hasil imbang ini membuat MU tetap di paruh bawah klasemen. Dengan hanya mencetak sembilan gol dalam 10 laga Liga Primer Inggris, ini menjadi awal musim terburuk dalam sejarah klub.  

Keane pun menilai tugas besar menanti Ruben Amorim, yang segera datang dari Sporting Lisbon sebagai manajer baru, menggantikan Ruud van Nistelrooy yang menjadi pelatih sementara. Amorim akan mulai tugasnya sebagai manajer MU pada 11 November 2024. 

Keane bahkan menyarankan Amorim menandatangani kontrak lebih panjang dari tiga tahun, mengingat besarnya tantangan yang harus dihadapi untuk mengembalikan kejayaan MU. 

Menurut Keane beberapa pemain yang dianggap berkualitas dan berlabel internasional tidak menunjukkan performa yang diharapkan. Mereka tidak menonjol dalam segala hal, tidak memiliki keunggulan signifikan baik dalam kualitas maupun kekuatan fisik.

"Saat menonton, saya benci mengatakannya, tapi MU membosankan. Kurangnya keyakinan di setiap peluang mereka benar-benar mengecewakan, begitu datar. Dari sudut pandang manajer, tim ini sangat jauh dari persaingan empat besar," ungkap Keane

Selanjutnya perjalanan MU berlanjut pada Jumat (8/11) dinihari WITA, berlaga di Liga Europa melawan PAOK FC di Stadion Old Trafford.

MU diharapkan memenangi laga itu karena belum pernah meraih tiga poin di Liga Europa musim ini. Pada tiga laga sebelumnya, MU selalu seri dan kini di peringkat ke-21 klasemen sementara dengan tiga poin dari tiga laga. 

Usai laga Van Nistelrooy mengatakan, stok gelandang tengah skuadnya menipis karena hanya ada dua pemain senior yang bugar di posisi tersebut, yakni Casemiro dan Manuel Ugarte. Bahkan MU tidak mempunyai gelandang di bangku cadangan saat menghadapi Chelsea.

Karena itu, Nistelrooy terpaksa menyertakan dua gelandang 17 tahun Jack Fletcher dan Jayce Fitzgerald sebagai pemain cadangan. Namun, karena masih minim pengalaman, dua pemain remaja tersebut belum diberikan kesempatan masuk ke lapangan.

Ketika Manuel Ugarte ditarik keluar pada menit ke-84, Nistelrooy lebih memilih memainkan bek tengah Victor Lindelof untuk memperkuat pertahanan. MU mengalami kekurangan gelandang tengah setelah Kobbie Mainoo, Mason Mount dan Christian Eriksen cedera.

Nistelrooy menyebut, banyaknya pemain MU yang cedera membuat tugasnya sebagai pelatih sementara semakin menantang. Saat ini, setidaknya ada delapan pemain MU berkutat dengan cedera, yakni Harry Maguire, Kobbie Mainoo, Antony, Christian Eriksen, Leny Yoro, Luke Shaw, Mason Mount dan Tyrell Malacia. ant
Read Entire Article