Mahesa Jenar Jamu Bajul Ijo di Wayan Dipta

Di laman resmi Liga Indonesia, Rabu (30/10), laga itu sesuai circular penyesuaian venue PT Liga Indonesia baru (LIB) selaku operator kompetisi, yang ditandatangani Direktur Operasional, Asep Saputra, 29 Oktober 2024.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang Agung Buwono menjelaskan, tim Mahesa Jenar belum bisa menggunakan Stadion Jatidiri Semarang karena masih ada perbaikan.

Diketahui menurut surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, renovasi Stadion Jatidiri saat ini belum selesai dan baru mencapai 97,61 persen.

Beberapa pekerjaan masih diselesaikan untuk memenuhi standar FIFA. Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penambahan toilet untuk fasilitas penonton, penyediaan ruang VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan baik sesuai standar teknis lapangan sepak bola.

Sebelum diputuskan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebenarnya ada beberapa opsi yang dipertimbangkan Panpel PSIS seperti Stadion Si Jalak Harupat di Bandung dan Stadion Batakan di Balikpapan. 

PSIS sebelumnya menggunakan Stadion Moch. Soebroto, Magelang sebagai kandang sementara, namun khusus laga menghadapi Persebaya harus dipindahkan karena sejumlah kendala perizinan serta kondisi stadion. ant