Kadek Suartaya. (BP/Istimewa)Oleh Kadek Suartaya I Cupak berongkang pongah ria sebagai raja. Singgasana emas itu direnggutnya dengan bermodal dusta. Melalui sejumlah kebohongan yang dikarangnya, I Cupak dibopong rakyat sebagai pahlawan, mereguk tahta kekuasaan. Bahwa dengan kebergelimangan harta pada genggamannya, ia mengumbar hasrat.liar tak bertepi. Berpoya-poya makan lezat adalah nafsu yang selalu berkobar pada dirinya. Simaklah […]