Bangli Remajakan Alat Penerbitan E-KTP

Kondisi alat yang ada yakni perekaman dan mesin cetak KTP dan akta sudah uzur. Disdukcapil akan melakukan pengadaaan alat. Menurut Kepala Disdukcapil Bangli AA Bintang mengatakan, saat ini Disdukcapil memiliki 6 alat perekaman. 

Dari jumlah tersebut, di kantor induk 2 unit, 1 unit untuk layanan di Kecamatan Kintamani, 2 unit untuk mobile atau layanan jemput bola dan 1 unit di Mal Pelayanan Publik (MPP). 

Alat di MPP untuk sementara waktu ditarik untuk mendukung layanan mobile. "Kami tarik sementara untuk mengejar target perekeman bagi calon pemilih pemula atau siswa SMA/SMK," jelasnya, Rabu (30/10).

Mesin cetak KTP tersedia 4 unit. Saat ini perlu untuk pengadaan alat. Terbelih lagi alat yang ada saat ini merupakan pengadaan tahun 2011 lalu dari Dana Alokasi Khusus (DAK).  Kata Agung Bintang, pengadaan ini karena alat sudah berumur dan untuk memperbanyak layanan. "Kami ingin layanan ada di setiap Kecamatan," ujarnya.

Pengadaan alat tahun ini dengan anggaran Rp 840 juta. Anggaran tersebut untuk pengadaan 3 alat perekaman dan 2 unit laptop dan 7 unit PC. Terkait perekaman menyasar siswa SMA/SMK, Agung Bintang mengatakan terus dilakukan. Dalam layanan jemput bola ini ada beberapa kendala, seperti sulitnya jaringan.

"Kemarin (Selasa) sempat gangguan sistem sehingga tidak bisa dilakukan perekaman. Namun hari ini sudah berjalan lancar," sambungnya. Pihaknya akan membuka layanan pada hari pencoblosan Pilkada untuk warga yang belum perekaman data diri. 7esa