1,2 Juta Orang Diprediksi Lintasi Ketapang-Gilimanuk pada Libur Natal dan Tahun Baru 2025

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX
Suntana menegaskan pentingnya koordinasi antarlembaga guna menjaga kelancaran arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Ketapang yang menghubungkan Banyuwangi (Jawa Timur) dengan Gilimanuk (Bali). "Rapat koordinasi ini untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru, mengingat Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia," ujarnya.

Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 1,2 juta penumpang dan 320 ribu kendaraan akan melintasi jalur Ketapang-Gilimanuk selama periode liburan panjang tersebut. Suntana mengingatkan agar seluruh pihak terkait berfokus pada pelayanan optimal bagi penumpang. “Tugas kita adalah melayani masyarakat agar perjalanan mereka lancar dan aman,” tegasnya.

General Manager PT ASDP Ketapang-Gilimanuk, Yani Andriyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan penumpang. "Pelabuhan Ketapang telah mengoperasikan 28 unit kapal feri dengan total 224 trip per hari dan dilengkapi dengan 8 dermaga yang siap melayani penyeberangan ke Gilimanuk dan sebaliknya," jelas Yani.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Banyuwangi, Sugirah, menekankan pentingnya keselamatan penumpang selama periode liburan. "Kami akan terus berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang," kata Sugirah.

Dengan kesiapan yang telah disusun oleh pihak pelabuhan dan koordinasi bersama pemerintah daerah serta aparat terkait, diharapkan arus penyeberangan antara Banyuwangi dan Bali dapat berjalan dengan lancar dan aman selama masa liburan akhir tahun.*ant

Read Entire Article